Pink Bobblehead Bunny Resensi Novel Matahari Karya Tere Liye | Della Shin's Blog

Minggu, 30 Oktober 2016

Resensi Novel Matahari Karya Tere Liye

Diposting oleh Unknown di 06.09

Judul : Matahari
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustama Utama
Tebal Buku : 400 hlm
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2016
ISBN: 978-602-03-3211-6
Sinopsis :
Namanya Ali, 15 tahun, kelas X. Jika saja orangtuanya mengizinkan, seharusnya dia sudah duduk di tingkat akhir ilmu fisika program doktor di universitas ternama. Ali tidak menyukai sekolahnya, guru-gurunya, teman-teman sekelasnya. Semua membosankan baginya.

Tapi sejak dia mengetahui ada yang aneh pada diriku dan Seli, teman sekelasnya, hidupnya yang membosankan berubah seru. Aku bisa menghilang, dan Seli bisa mengeluarkan petir.
Ali sendiri punya rahasia kecil. Dia bisa berubah menjadi beruang raksasa. Kami bertiga kemudian bertualang ke tempat-tempat menakjubkan.

Namanya Ali. Dia tahu sejak dulu dunia ini tidak sesederhana yang dilihat orang. Dan di atas segalanya, dia akhirnya tahu persahabatan adalah hal yang paling utama.

Resensi :
Novel  Matahari adalah buku ketiga dari serial "Bumi" karya Tere Liye. Menilik kesuksesan novel-novel sebelumnya, Bumi dan Bulan, kesuksesan Matahari sendiri pun tak patut diragukan. Matahari menjadi yang tak kalah laris dari dua novel pendahulunya. Hal ini tentu ada penyebabnya, mulai dari isinya yang sangat seru sampai covernya yang menarik.

Setelah petualangan di Klan Bulan pada Novel "Bumi" dan petulangan di Klan Matahari pada Novel "Bulan", kini di Klan Bintang, Raib cs kembali berpetualang. Petualangan di Klan Bintang ini diawali oleh " ke-kepo-an" Ali terhadap Klan Bintang. Dibekali dengan "sesuatu" pemberian Av  yang ternyata tabung perak berisikan soft copy miliaran buku perpustakaan Klan Bulan, Ali, si jenius yang dari awal sudah tahu jika dunia memang tidak sesederhana seperti yang orang lain lihat, menciptakan alat transportasi keren dan super canggih dengan gabungan teknologi Klan Bulan dan Klan Matahari. Ali, Raib dan Seli menggunakan alat transportasi itu untuk "liburan" di Klan Bintang, tentunya setelah persiapan yang matang sekaligus rumit. Seperti biasanya, Tere Liye juga mengemas "liburan" kali ini dengan bahasa khasnya yang mampu membuat ceritanya semakin seru. Serta bukan Bang Tere jika kita tidak bisa menyerap ilmu dari karnyanya. Matahari diisi beberapa ilmu olehnya, salah satunya yaitu: “Lapisan – lapisan bumi secara sederhana dibagi menjadi tiga. Paling atas disebut dengan lithosphere atau crust ....” , “Lapisan kedua disebut mantle....” , “Lapisan ketiga atau terakhir disebut inti bumi, yang dibagi menjadi dua, outer core dan inti core...( hal. 124 – 125). Selain itu, Matahari juga sarat akan quotes Tere Liye. Covernya pun menarik dan juga menggambarkan isi ceritanya. Bahan kertasnya pun berkualitas.

Namun, seperti kata pepatah "Tak ada gading yang tak retak", Matahari juga memiliki kekurangan. Diantaranya kesalahan ketik, misalnya pada hal 356 : “Seandinya pun gagal, aku akan terus berusaha, lagi, lagi, dan lagi.”  Sepertinya hanya itu, susah mencari minusnya novel yang nyaris sempurna ini.

Buku ini cocok untuk dibaca siapa saja. Rugi jika tak baca buku ini. Dimana lagi sih kita bisa baca buku seru yang bisa buat refreshing, sarat akan ilmu, penuh quotes dan bikin kita tenggelam dalam ceritanya? Juga buat kamu yang pengen jadi penulis, "Kita harus membaca satu buku yang bagus untuk membuat satu paragraf yang bagus." So, tunggu apa lagi baca Matahari! Tapi tunggu, ada yang ganjil tidak sih di serial "Bumi" ini? Bumi menceritakan "liburan" di Klan Bulan, Bulan menceritakan "liburan" di Klan Matahari, dan Matahari menceritakan "liburan" di Klan Bintang. Nah, kalau Bintang bakal menceritakan liburan dimana ya? Jadi tidak sabar menunggu, nunggu Novel Bintang terbit lebih lama daripada menunggu bintang jatuh ya.

My favorit quote from this book :
“Hidup ini adalah petualangan, Ali. Semua orang memiliki petualangannya masing-masing, maka jadilah seorang petualang yang melakukan hal terbaik." (hal.362).

1 komentar:

lamarzadra on 5 Maret 2022 pukul 01.24 mengatakan...

Iron-Titanium-Arctic-Tint-Nose-Batteries
Steel-Titanium-Arctic-Tint-Nose-Batteries. Manufacturers, manufactures, and sells solid metal titanium paint color oxide blank blank blank titanium easy flux 125 amp welder (CBT) blank, graphite blank pure titanium earrings blank (CBT) trekz titanium headphones blank raft titanium

Posting Komentar

 

Della Shin's Blog Copyright © 2015 Design by Della Sagita Dewi SMP N 1 Godean